Video game dikhawatirkan membawa pengaruh buruk bagi perkembangan psikologis dan daya penglihatan anak. Tetapi faktanya, simpul Daphne Bavelier dari University of Rochester, permainan video justru meningkatkan daya penglihatan, terutama yang bergenre tembak-tembakan. Tertulis dalam jurnal Nature Neuroscience, permainan video dapat menjadi terapi alternative guna meningkatkan kepekaan kontras- kemampuan mata mengenali perubahan kecil yang terjadi disuatu bidang berlatar seragam. Kepekaan tersebut penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari, seperti mengemudi atau membaca.