Oke teman-teman kali ini kita akan bagikan contoh soal latihan biologi materi kelas 10 Porifera. Soal terdiri dari 5 buah disertai pembahasan. Silahkan disimak dan selamat berlatih.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Berikut ini adalah ciri-ciri dari Porifera, kecuali ....
a. simetri tubuh bilateral
b. bersifat diploblastik
c. memiliki saluran air yang bertipe askonoid, sikonoid atau leukonoid
d. hidup melekat pada suatu substrat
e. bentuk tubuh bermacam-macam, ada seperti vas bunga, tabung, atau bercabang-cabang seperti tumbuhan
2. Terdapat beberapa sel penyusun tubuh Porifera berikut.
a. 2 dan 4
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 3
e. 1 dan 2
3. Tubuh Porifera belum memiliki sistem organ. Oleh karena itu, makanan akan masuk bersama air ke dalam tubuhnya melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori. Urutan jalannya air yang masuk ke dalam tubuh Porifera adalah ..
a. ostium-spongosol-oskolum
b. oskolum-astium-spongosol
c. ostium-oskolum-spongosol
d. oskolum-spongosol-ostium
e. spongosol-ostium-oskolum
4. Ciri-ciri dari anggota kelas Calcarea adalah ....
a. memiliki spikula dari zat kapur
b. spikula bertipe tetraxon
c. tubuh berwarna-warni
d. tubuh bersifat transparan
e. tubuh lunak
5. Pernyataan yang tidak benar tentang reproduksi Porifera adalah ....
a. Gemmula dibentuk oleh sel-sel amebosit
b. Fertilisasi terjadi di lapisan mesoglea
c. Umumnya bersifat hemrmafrodit
d. Tunas berasal dari sel amebosit
e. Embrio tumbuh menjadi larva amfiblastula
Kunci
1. Ciri-ciri Porifera adalah sebagai berikut.
a. Bersifat diploblastik, karena tubuhnya tersusun dari dua lapisan embrional.
b. Simetri tubuh radial atau asimetri.
c. Bentuk tubuh bermacam-macam, ada yang seperti vas bunga, tabung, atau bercabang-cabang seperti tumbuhan.
d. Hidup melekat pada suatu substrat di dasar perairan (sesil).
e. Memiliki saluran air yang bertipe askonoid, sikonoid, atau leukonoid/rhagon.
f. Belum memiliki jaringan sejati dan organ-organ tubuh yang terspesialisasi.
g. Tubuh berwarna pucat hingga cerah.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Berikut ini adalah ciri-ciri dari Porifera, kecuali ....
a. simetri tubuh bilateral
b. bersifat diploblastik
c. memiliki saluran air yang bertipe askonoid, sikonoid atau leukonoid
d. hidup melekat pada suatu substrat
e. bentuk tubuh bermacam-macam, ada seperti vas bunga, tabung, atau bercabang-cabang seperti tumbuhan
2. Terdapat beberapa sel penyusun tubuh Porifera berikut.
- Pinakosit
- Koanosit
- Amebosit
- Arkeosit
a. 2 dan 4
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 3
e. 1 dan 2
3. Tubuh Porifera belum memiliki sistem organ. Oleh karena itu, makanan akan masuk bersama air ke dalam tubuhnya melalui lubang-lubang kecil atau pori-pori. Urutan jalannya air yang masuk ke dalam tubuh Porifera adalah ..
a. ostium-spongosol-oskolum
b. oskolum-astium-spongosol
c. ostium-oskolum-spongosol
d. oskolum-spongosol-ostium
e. spongosol-ostium-oskolum
4. Ciri-ciri dari anggota kelas Calcarea adalah ....
a. memiliki spikula dari zat kapur
b. spikula bertipe tetraxon
c. tubuh berwarna-warni
d. tubuh bersifat transparan
e. tubuh lunak
5. Pernyataan yang tidak benar tentang reproduksi Porifera adalah ....
a. Gemmula dibentuk oleh sel-sel amebosit
b. Fertilisasi terjadi di lapisan mesoglea
c. Umumnya bersifat hemrmafrodit
d. Tunas berasal dari sel amebosit
e. Embrio tumbuh menjadi larva amfiblastula
Kunci
1. Ciri-ciri Porifera adalah sebagai berikut.
a. Bersifat diploblastik, karena tubuhnya tersusun dari dua lapisan embrional.
b. Simetri tubuh radial atau asimetri.
c. Bentuk tubuh bermacam-macam, ada yang seperti vas bunga, tabung, atau bercabang-cabang seperti tumbuhan.
d. Hidup melekat pada suatu substrat di dasar perairan (sesil).
e. Memiliki saluran air yang bertipe askonoid, sikonoid, atau leukonoid/rhagon.
f. Belum memiliki jaringan sejati dan organ-organ tubuh yang terspesialisasi.
g. Tubuh berwarna pucat hingga cerah.
Jadi, yang bukan ciri-ciri Porifera adalah simetri tubuh bilateral. Simetri tubuh bilateral terdapat pada kelompok Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Vertebrata.
2. Beberapa sel penyusun tubuh Porifera adalah sebagai berikut.
a. Pinakosit merupakan sel-sel pada lapisan terluar tubuh, berbentuk pipih, dan tersusun rapat satu sama lain. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian dalam.
b. Amebosit merupakan sel-sel pada mesoglea. Amebosit berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh lainnya. Selain itu, amebosit juga berfungsi membuang partikel-partikel sisa metabolisme, membuat spikula (serat spons), dan membentuk sel reproduktif.
c. Arkeosit merupakan amebosit dengan pseudopodia yang tumpul dan bernukleus besar. Arkeosit berfungsi sebagai alat reproduksi.
d. Koanosit merupakan sel-sel berbentuk seperti botol dan berflagel yang menyusun lapisan tubuh paling dalam. Koanosit menghadap ke spongosol. Fungsi koanosit adalah mencerna makanan secara intraseluler.
2. Beberapa sel penyusun tubuh Porifera adalah sebagai berikut.
a. Pinakosit merupakan sel-sel pada lapisan terluar tubuh, berbentuk pipih, dan tersusun rapat satu sama lain. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian dalam.
b. Amebosit merupakan sel-sel pada mesoglea. Amebosit berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh lainnya. Selain itu, amebosit juga berfungsi membuang partikel-partikel sisa metabolisme, membuat spikula (serat spons), dan membentuk sel reproduktif.
c. Arkeosit merupakan amebosit dengan pseudopodia yang tumpul dan bernukleus besar. Arkeosit berfungsi sebagai alat reproduksi.
d. Koanosit merupakan sel-sel berbentuk seperti botol dan berflagel yang menyusun lapisan tubuh paling dalam. Koanosit menghadap ke spongosol. Fungsi koanosit adalah mencerna makanan secara intraseluler.
Jadi, sel yang berperan sebagai pelindung tubuh dan mencerna makanan secara intraseluler berturut-turut adalah 1 dan 2.
3. Urutan jalannya air yang masuk ke dalam tubuh Porifera adalah sebagai berikut.
- Air dari luar tubuh masuk melalui lubang-lubang kecil (pori-pori) yang disebut ostium.
- Air menuju rongga di dalam tubuh yang disebut spongosol.
- Air akan keluar dari spongosol melalui lubang pengeluaran yang disebut oskulum.
3. Urutan jalannya air yang masuk ke dalam tubuh Porifera adalah sebagai berikut.
- Air dari luar tubuh masuk melalui lubang-lubang kecil (pori-pori) yang disebut ostium.
- Air menuju rongga di dalam tubuh yang disebut spongosol.
- Air akan keluar dari spongosol melalui lubang pengeluaran yang disebut oskulum.
Jadi, urutan yang benar adalah ostium – spongosol – oskulum.
4. Ciri-ciri dari anggota kelas Calcarea adalah sebagai berikut.
- Memiliki rangka (spikula) dari zat kapur atau kalsium karbonat dengan bentuk monaxon dan triaxon, sehingga tampak seperti duri-duri kecil.
- Tubuh berwarna putih pucat.
- Tinggi tubuh kurang dari 15 cm dan permukaan tubuhnya berbulu.
- Memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
4. Ciri-ciri dari anggota kelas Calcarea adalah sebagai berikut.
- Memiliki rangka (spikula) dari zat kapur atau kalsium karbonat dengan bentuk monaxon dan triaxon, sehingga tampak seperti duri-duri kecil.
- Tubuh berwarna putih pucat.
- Tinggi tubuh kurang dari 15 cm dan permukaan tubuhnya berbulu.
- Memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
Jadi, ciri-ciri dari anggota kelas Calcarea adalah memiliki spikula dari zat kapur atau kalsium karbonat.
5. Porifera dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
- Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas (budding) dan gemmula (tunas internal). Tunas merupakan salah satu jenis sel amebosit yang mudah dilepaskan. Sekelompok sel yang dilepaskan akan tumbuh menjadi individu baru. Sementara itu, gemmula adalah sekumpulan sel arkeosit yang mengandung cadangan makanan. Gemmula dikelilingi oleh sel amebosit yang membentuk lapisan luar yang keras atau terkadang mengandung spikula.
- Reproduksi seksual dilakukan dengan membentuk sel-sel gamet jantan dan betina. Umumnya kedua sel dihasilkan dalam tubuh yang sama, sehingga Porifera disebut hewan hermafrodit. Fertilisasi terjadi di dalam lapisan mesoglea dan menghasilkan embrio. Embrio akan tumbuh menjadi larva yang disebut larva amfiblastula.
5. Porifera dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
- Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas (budding) dan gemmula (tunas internal). Tunas merupakan salah satu jenis sel amebosit yang mudah dilepaskan. Sekelompok sel yang dilepaskan akan tumbuh menjadi individu baru. Sementara itu, gemmula adalah sekumpulan sel arkeosit yang mengandung cadangan makanan. Gemmula dikelilingi oleh sel amebosit yang membentuk lapisan luar yang keras atau terkadang mengandung spikula.
- Reproduksi seksual dilakukan dengan membentuk sel-sel gamet jantan dan betina. Umumnya kedua sel dihasilkan dalam tubuh yang sama, sehingga Porifera disebut hewan hermafrodit. Fertilisasi terjadi di dalam lapisan mesoglea dan menghasilkan embrio. Embrio akan tumbuh menjadi larva yang disebut larva amfiblastula.
Jadi, pernyataan yang tidak benar adalah Gemmula (tunas internal) dibentuk oleh sel-sel amebosit. Gemmula dibentuk oleh sel-sel arkeosit.
Tags:
Kumpulan Soal