Gimana kabar kamu disana?
Aku harap kamu baik-baik aja yaa setelah nggak ada aku, aku harap kamu bisa mengatur hidup kamu lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Aku yakin kamu pasti bahagia sekarang, jauh lebih bahagia lagi disaat aku uda engga sama kamu lagi, uda engga ngerepotin hidup kamu lagi. Kamu sekarang bebas J, iya bebas untuk mengeksplorasi diri kamu mau jadi apa, jadi yang kamu inginkan, udah enggak ada lagi orang yang ngatur-ngatur kamu, uda enggak ada lagi orang yang ngelarang kamu untuk ngelakuin apa yang kamu inginkan. Semuanya menghilang. Mungkin ini salah satu wujud keberhasilan kamu untuk bisa ninggalin aku sendiri disini. Kamu pasti have fun banget ya, bisa nongkrong lebih lama dengan teman sebayamu, bisa ngobrol bahkan jalan ama yang lainnya mungkin ampe lupa waktu juga. Tapi yang terpenting adalah kamu mempunyai waktu untuk maen games favorit kamu selama 24 jam yang kamu mau, itu kan? J seneng deh ngeliat kamu bisa leluasa begitu, bisa berangkat ke kampus tanpa harus buru-buru, bisa berangkat kapan aja. Kan, kamu yang bilang sendiri kalo kamu enggak ngejemput aku, itu tandanya kamu masih punya kesempatan untuk tidur lebih lama lagi tanpa harus terima panggilan masuk yang mungkin telinga kamu sebel ngedengernya. Kamu pasti bebas banget ya, uda enggak pernah ngedenger ada orang yang cerewet atau teriak-teriak di handphone Cuma buat bangunin kamu, uda engga ada yang marah-marahin kamu lagi, uda engga ada beban dah pokoknya. Iya, itu kamu. Sekarang kamu bebas, dengan apa aja yang bisa kamu lakuin ke semuanya. Kamu bisa memilih dan memilah mana yang terbaik untuk kamu dan mana yang tidak baik untuk kamu. Sekarang hidup kamu enggak boros lagi, kamu bisa nyimpen uang jajan kamu untuk beli sesuatu yang kamu inginkan. Waktu masih ada aku, kamu kerepotan banget yah. Maaf yah, aku emang bisanya merepotkan kamu aja. Ngabisin bensin kamu, waktu kamu, tenaga kamu, bahkan pikiran kamu. Tapi aku berani sumpah demi apa pun aku enggak pernah ada niatan untuk manfaatin kamu. Tapi kamu gampang banget lho ngomong gitu ke aku, ‘kamu tu cewe yang bisanya manfaatin aku aja’. Enggak ada, aku sadar, sesadar-sadarnya aku kalau aku memang buat repot kamu. Tapi semuanya aku bayar dengan rasa sayang aku ke kamu. Yaaa, mungkin kamu menganggap kalau aku engga punya apa-apa dan enggak ada apa-apanya buat kamu, aku belum bisa ngasi yang terbaik buat kamu, memang aku tidak bisa sesempurna yang kamu inginkan. Tapi aku hanya mencoba menyayangi kamu dengan sesempurna mungkin. Aku mencoba ada buat kamu, mungkin tidak untuk kamu yang selalu mengaggap aku tidak ada. Aku selalu mendengarkan kamu, menuruti apa yang menjadi anutan. Mengaplikasikan kedalam hari-hariku. Aku mencoba berubah, semua itu aku lakukan karena kamu yang bisa mendoktrin aku. Menguasai jalan pikiranku. Aku kangen dengan semua itu. Yah, semuanya terlebih aku kangen kamu. Aku memang tidak becus untuk menjaga kamu dengan baik, tapi aku berusaha untuk membuat kamu tetap nyaman disamping aku, karena aku masih membutuhkan kamu. I don’t know what should I do for you come back to me again. But really, I hurt when I see you, I hurt when I see your laugh to other. That’s all is my fault. I can not keep you well, I can not keep our promise that I always be perfect for you. It seems like I far from you. Just you are the only one that I want now. You never know and can not feel my heart. I can not say anything to imagine it that really I need you, really I miss you much. Anything I do for you, that’s all is failed to get you again. I want you back. Like the first I meet you honey. All of our promise we made it, I still remember. Aren’t you?
I’ll promise for you that I’ll love you with all of my heart never cheat anything again. I’ll try to understanding you. I love you <3 :-* L
Tags:
DIARY